Liputan6.com, Lombok - 3 Hari menjelang pencoblosan, proses pengepakan logistik Pemilu 9 Juli mendatang terus dikebut petugas KPU (Komisi pemilihan Umum) Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (6/7/2014), namun pihak KPUD Nusa Tenggara Barat hingga kini masih kekurangan perlengkapan pencoblosan. Seperti ribuan formulir C6 yaitu lembar surat undangan, lembar DPC yaitu daftar calon, serta amplop surat untuk hasil rekapitulasi suara. Â
Namun pihak KPU sendiri memastikan seluruh kekurangan tersebut akan dapat diatasi dan 1 hari sebelum pencoblosan.
Berbeda dengan pendistribusian logistik pada Pileg lalu, kali ini pihak KPU Kabupaten Bima, NTB, mengantisipasi terjadinya kerusakan surat suara akibat terkena hujan. Antisipasi tersebut dilakukan dengan membungkus surat suara menggunakan plastik dan menutupnya dengan terpal.
KPU Kabupaten Bima menargetkan pada tanggal 8 Juli ini seluruh logistik sudah tiba di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bima. Pendistribusian logistik ini dikawal ketat aparat kepolisian yang dilengkapi senapan laras panjang.
Di Sragen, Jawa Tengah, ribuan surat suara yang telah selesai dilakukan pelipatan rencananya akan distribusikan di tiap-tiap kecamatan. Rencananya ribuan kotak suara ini akan disebar dan dibagikan di tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berjumlah 1.802.
Untuk mensterilkan kotak suara tersebut, satu persatu kotak suara diberi segel pada lubang kotak suara dan diberi kunci gembok.
Â
Sementara di Kabupaten Lampung Tengah, puluhan armada pengakut logistik dikawal 2 orang petugas kepolisian setiap 1 armada truk pengakut logistik Pilpres. Hal ini untuk menghindari tindak kriminal di jalan saat mengantar ke beberapa kecamatan yang dituju.
Pihak KPUD setempat mengatakan ada kekurangan kertas suara akibat mengalami kerusakan. Ditargetkan dalam waktu 2 hingga 3 hari ke depan kekurangan tersebut akan segera diselesaikan.
Logistik Pilpres Jelang Pemilu Masih Kurang
Proses distribusi logistik di berbagai daerah masih menuai persoalan. Mulai dari kekurangan lembar C6, alat peraga lembar DPC serta amplop.
Advertisement