Liputan6.com, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait elektabilitas kedua pasangan calon peserta Pilpres 2014. Hasilnya, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla masih unggul dibanding Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Pasangan Jokowi-JK memperoleh 47,80% sedangkan Prabowo-Hatta meraih 44,20%," kata Peneliti LSI, Fitri Hari, dalama konferensi pers di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (7/7/2014).
Angka pemilih yang belum menentukan pilihan juga semakin kecil. Kini, angka pemilih yang belum menentukan pilihan hanya tinggal 8% dari survei pada 15 Juni 2014 sebelumnya yaitu 16,3% "Dari survei kali ini, jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan tinggal 8%," tandasnya.
Dia juga mengatakan, survei ini menunjukan untuk pertama kalinya tren dukungan terhadap pasangan ini naik. "Jika sebelumnya elektabilitas Jokowi-JK turun, dalam survei kami kali ini, tren elektabilitas Jokowi-JK naik," terangnya.
Pada September 2013, Jokowi-JK berada pada posisi tertinggi yakni 50,30%. Tapi, trennya terus turun hingga 43,5% pada Juni 2014. "Pada survei terbaru kami, Jokowi kembali naik hampir 4% menjadi 47,80%," lanjutnya.
Dengan hasil ini, selisih antara Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta yang tadinya hanya 0,5%, kini semakin lebar, yakni 3,6%. Meski begitu, Fitri mengatakan, peluang masih terbuka bagi pasangan Prabowo-Hatta.
"Dengan hasil ini, bukan berarti Jokowi-JK kami katangan menang, karena masih ada 8,80% swing voter. Prabowo-Hatta masih punya peluang untuk menang," tandasnya.
Survei dilakukan tanggal 2-5 Juli 2014 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden yang disurvei 2.400 responden dengan margin error 2%. (Ein)
Survei LSI: Jokowi-JK 47,80%, Prabowo-Hatta 44,20%
Dengan hasil ini, selisih antara Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta yang tadinya hanya 0,5%, kini semakin lebar, yakni 3,6%.
Advertisement