Sukses

33 Distrik di Yahukimo Papua Terancam Tak Coblos Serentak 9 Juli

Ini alasan mengapa puluhan distrik di Yahukimo, Papua tak bisa mencoblos serentak.

Liputan6.com, Jayapura - Sebanyak 33 dari 51 distrik di Kabupaten Yahukimo terancam tak dapat melakukan pemilihan presiden hari ini, dikarenakan belum didistribusikan logistiknya. Terhambatnya distribusi logistik karena cuaca buruk, hujan dan berangin di daerah tersebut.

Ketua KPU Papua Adam Arisoi menyebutkan, usaha untuk distribusi logistik ke daerah itu telah dilakukan sejak dua minggu lalu, namun karena cuaca buruk, distribusi belum dapat tembus ke lokasi itu.

"Dari rekanan pemenang tender, telah dikerahkan 2 helikopter dan satu pesawat berbadan kecil. Sementara dari TNI telah standby 3 helikopter, namun usaha itu juga belum tembus hingga hari ini. Kami masih terus berusaha melakukan distribusi itu," jelas Adam, Rabu (9/7/2014).

Kemudian, lanjut Adam, distribusi logistik ke Pulau Mapia di Kabupaten Supiori juga telah dilakukan sejak Selasa 7 Juli dan dijadwalkan akan tiba di pulau terluar tersebut sekitar pukul 08.00 WIT hari ini.

Sementara itu, pengiriman logistik ke Distrik Jila, Kabupaten Mimika, baru dilakukan pada hari ini, sekitar pukul 06.00 WIT dengan menggunakan heli milik TNI AD.

Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Hinsa Siburian mengaku, drop logistik ke distrik itu baru dapat dilakukan hari ini karena cuaca cerah. Di distrik itu ada tiga buah tempat pemungutan suara.

"Saat ini kami masih menunggu cuaca cerah dan bersahabat untuk distribusi logistik ke Yahukimo. Sudah standby 4 helikopter untuk diatribusi logistik ini," jelasnya, Rabu (9/7/2014).

Pendistribusian logistik khusus di Yahukimo, juga mendapatkan perhatian lebih dari kepolisian daerah Papua. Polisi mengerahkan langsung dua pejabat tinggi di instansi tersebut untuk melakukan pemantauan langsung.

Kendala paling utama dihadapi dalam pendistribusian di Yahukimo adalah masalah cuaca buruk yang terus melanda kabupaten itu.

"Kami terus melakukan pemantau dan sampai hari ini bel ada yang didistribusikan dari 33 distrik itu," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian, Selasa 8 Juli malam.

Video Terkini