Liputan6.com, Jakarta - Mantan istri dari calon presiden Prabowo Subijanto, Titiek Soeharto menunaikan hak pilihnya di TPS 01 yang berlokasi di TPS 01 Kecamatan Menteng, Kelurahan Gondangdia, Jakarta Pusat.
Mengenakan gaun putih, Titiek tak datang sendirian. Ia ditemani dengan Eno dan Elsye Sigit saat mencoblos. Anak perempuan dari mendiang Presiden Soeharto itu juga enggan untuk menanggapi perihal soal isu rujuk dengan Prabowo.
Bahkan Titiek juga mengaku enggan untuk menjadi ibu negara jika Prabowo menang. Titiek dan Prabowo dikabarkan semakin mesra di ujung Pilpres 2014 ini. Namun hal tersebut sepertinya hanya akan menjadi kabar burung.
"Nggak mau ya saya melayani pertanyaan itu. Nggak juga (ibu negara) ah," kata Titiek di TPS 01, Jakarta, Rabu (9/7/2014).
Kemudian Titiek menuturkan, soal ibu negara bukan menjadi urusan yang sangat vital ketika warga negara tengah merindukan sosok pemimpin yang tegas dan mampu memajukan bangsanya. Hal itu diungkapkan dirinya, merunut pada negara di luar sana yang pemimpinnya bisa tampil tanpa sosok ibu negara.
Advertisement
"Presiden ya presiden, bukan ibu negara. Nggak perlu ibu negara juga bisa. Saya rasa di negara lain ada juga tanpa first lady," ucap Titiek seraya tersenyum.
Dan tanpa ragu-ragu, Titiek mengaku ia telah mencoblos calon presiden dengan nomor urut 1. Ia juga mengaku tak putus-putusnya berdoa untuk kemenangan bagi mantan Danjen Kopassus itu.
Meski begitu, dirinya juga berharap Pilpres berlangsung aman dan tidak muncul kerusuhan usai penghitungan berlangsung. Sebab soal kalah dan menang, sambung Titiek, ialah hal yang biasa dalam pertarungan. Baik nomor urut 1 ataupun 2 pastinya punya cita-cita yang sama untuk memajukan bangsa.
"Saya nomor satu. Ini kan pemilu rakyat semua yang pilih rakyat. Rakyat juga lah yang menentukan," tutup Titiek yang datang dan pulang dari TPS dengan berjalan kaki. (Ein)