Liputan6.com, Yogyakarta - Ada banyak cara untuk merayakan pesta demokrasi 9 Juli 2014. Di Yogyakarta, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 09, tempat Sultan Hamengkubuwono X menggunakan hak pilihnya, panitia TPS menggunakan baju adat Jawa.
Lain lagi di TPS 13 Ngadiwinatan, Ngampilan, Yogyakarta. Di TPS ini seluruh petugas KPPS mengenakan seragam sepakbola. Ketua KPPS TPS 13, Puji Widodo, mengatakan petugas KPPS menggunakan seragam sepakbola atas inisiatif sendiri. Inisiatif itu muncul karena panitia, yang banyak dari kalangan muda menginginkan hal berbeda.
"Baju tim yang digunakan itu bebas, boleh dari Jerman, Italia, Prancis, dan lain-lain. Yang penting, tim sepak bola yang ikut Piala Dunia," kata Puji di lokasi, Rabu (9/7/2014).
Puji menjelaskan, seragam dibeli sendiri oleh petugas tanpa menggunakan dana KPPS. Setiap petugas menggunakan seragam yang berbeda. Di TPS 13, jumlah pemilih 419 orang.
"Beli sendiri-sendiri, misal ada yang suka Jerman ya mengenakan baju tim Jerman, kalau ada yang suka Belanda ya kenakan baju tim Belanda, bebas menentukan pilihan, seperti pencoblosan hari ini," kata Puji. (Ein)
Dijaga Anak Muda, Panitia TPS Ini Gunakan Seragam Bola
Puji menjelaskan, seragam dibeli sendiri oleh petugas tanpa menggunakan dana KPPS.
Advertisement