Sukses

Prabowo: Kalau Ada Rusuh, Mungkin Ditunggangi Pihak Asing

Menurut Prabowo, jabatan bukan hal yang terpenting, namun keselamatan bangsa utamanya.

Liputan6.com, Jakarta - Prabowo Subianto tak mempersoalkan bila dirinya kalah ataupun menang pasca-pencoblosan Pilpres 2014. Capres nomor urut 1 itu pun siap menang dan siap kalah. Sebab, jabatan bukan hal yang terpenting, namun keselamatan bangsa utamanya.

"Menang dan kalah dalam pemilihan jabatan, yang penting adalah kepentingan dan keselamatan suku bangsa dan rakyat Indonesia, jadi insya Allah jika saya dapat mandat," ungkap Prabowo di Jakarta, Rabu (9/7/2014)

Mantan Danjen Kopassus itu menegaskan bila dirinya terpilih maka, dia berjanji akan berdiri di atas kepentingan rakyat dan bukan golongan yang mendukungnya dalam mengantarkannya sebagai capres.

"Saya jadi presiden untuk bangsa Indonesia bukan pihak saya saja. Yang milih pihak lain itu tetap harus saya ayomi, lindungi harus saya bela juga. Jadi kita tidak ada masalah, kita belajar demokrasi," ujar dia.

"Marilah kita buktikan bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Bangsa yang beradab, bangsa yang cinta damai. Kita adalah sama-sama orang Indonesia, saya katakan tidak ada musuh, ini saudara kita," papar dia.

Meski tak mau menduga-duga adanya kerusuhan pasca-pilpres nanti. Namun bila kericuhan terjadi mungkin ada pihak asing yang menunggangi.

"Jangan-jangan itu orang asing yang tidak suka Indonesia damai yah. Mungkin ya. Tapi wartawan lebih tahulah," tandas dia.

Baca juga:

Prabowo-Hatta Nonton Bareng Quick Count di Rumah Polonia
Aburizal Bakrie: Kalau Kalah Jangan Ribut
Prabowo Lebih Percaya Real Count