Liputan6.com, Jakarta - Cawapres Hatta Rajasa dan keluarga sengaja jauh-jauh mencoblos di kampung halaman. Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Hatta tidak ingin melewatkan momen besar sebagai kandidat pemimpin bangsa di kampung halaman.
"Kampung saya sendiri. Saya maju sebagai cawapres. Tentu ini peristiwa besar di kehidupan saya. Jadi wajar kalau saya memilih di kampung di mana orang tua saya dibesarkan dilahirkan," kata Hatta di kediamannya, Rabu (9/7/2014).
Kampung halaman di Desa Jejawi, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan tentu tidak dapat dilepaskan dari perjuangan hidup Hatta Rajasa. Keluarga Hatta memiliki sejarah kepemimpinan yang cukup kental di Sumatera Selatan.
"Kakek saya bertahun-tahun menjadi pimpinan di sini sebagai depati, sebagai kepala marga di sini," ungkapnya.
Karena itu, sebagai putra daerah yang kini mencalonkan diri sebagai cawapres, tentu tidak akan melupakan kampung halaman. "Tentu saya kalau kemari sebagai putra daerah yang tidak akan pernah melupakan kampung halamannya. Alasan emosional. Kalau alasan praktis kan tentu di Jakarta paling praktis," tandas Hatta. (Ein)
Alasan Hatta Nyoblos Jauh di Kampung Halaman
Hatta tidak ingin melewatkan momen besar sebagai kandidat pemimpin bangsa di kampung halaman.
Advertisement