Liputan6.com, Jakarta - Poros Muda Indonesia meminta agar 3 elite Golkar pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang dipecat dikembalikan hak politiknya. Bila tuntutan ini tidak dipenuhi, mereka mengancam membawa masalah ini ke Munas Golkar.
"Kalau ada pertanyaan DPP tidak menanggapi tuntutan itu? Maka pertanggungjawaban di Munas Golkar bisa me-recovery, ada uji materiil anggaran dasar, dibawa ke forum yang lebih besar," jelas juru bicara Poros Muda Indonesia Andi Sinulingga di Jakarta, Kamis (10/7/2014).
Menurut Andi, bila sampai dibawa ke Munas Golkar, maka akan mencoreng Partai Golkar periode ini. Sebab, tidak alasan pemecatan Nusron Wahid, Agus Gumiwang, dan Poempida Hidayatulloh tersebut.
"Itu tidak sesuai dengan konstitusi partai dan diskriminatif. Karena sikap yang tidak sejalan Partai Golkar untuk dukung Prabowo bukan mereka saja, banyak sekali. Kenapa mereka yang dikorbankan? Kita agak heran kenapa 3 orang itu dikorbankan," ujar Andi.
Menurut Andi, ketiga elite tersebut merupakan aset partai yang harus dilindungi. Bukan sebaliknya dikeluarkan dari partainya hanya karena beda padangan politik.
"Mereka ini seharusnya aset generasi partai dirawat untuk masa depan partai, itu yang kita sesalkan," tegas Andi.
Nusron Wahid merupakan pengumpul suara terbanyak Golkar pada Pileg lalu. Begitu juga Agus Gumiwang, juga termasuk 10 besar pengumpul suara terbanyak partai berlambang pohon beringin itu. (Yus)
Poros Muda Indonesia Ancam Bawa Kasus 3 Elite Golkar ke Munas
Menurut Andi, bila sampai dibawa ke Munas Golkar, maka akan mencoreng Partai Golkar periode ini.
Advertisement