Liputan6.com, Yogyakarta - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta tidak akan memberikan izin untuk konvoi kemenangan calon presiden guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana di Gunung Kidul mengatakan pihaknya tidak akan memberikan izin untuk diadakannya konvoi kemenangan di wilayah hukumnya.
"Saya tegaskan tidak akan memberikan izin konvoi," katanya, Sabtu (12/7/2014).
Dia berharap masing-masing pihak hendaknya menunggu sampai pengumuman yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli mendatang untuk mengetahui pemenang Pilpres 2014.
"Saya meminta masyarakat tetap tenang, menjaga diri agar suasana tetap aman. Nek menang ojo umuk, nek kalah ojo ngamuk (kalau menang jangan sombong, kalau kalah jangan mengamuk)," kata dia.
Haka mengatakan, situasi di DIY saat ini masih terkendali. Namun demikian, pihaknya tetap menyiapkan pasukan untuk bersiaga guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Kami menyiapkan 6.564 personel, yang terdiri pasukan yang berjaga di TPS dan cadangan, dibantu dari TNI," kata dia.
Sementara itu, Kapolres Gunung Kidul AKBP Faried Zulkarnaen menambahkan, untuk kedua kubu di wilayah Gunung Kidul, pihaknya tidak mempermasalahkannya.
"Saya sudah komunikasi dengan masing-masing timses, agar kegiatan itu dilaksanakan, tidak turun ke jalan dan hanya dilakukan di masing-masing kantor," kata dia.
Selain itu, dia meminta masyarakat tetap tenang menjaga situasi dan tidak mudah terprovokasi. (Ant)
Polda DIY Tidak Izinkan Konvoi Kemenangan Simpatisan Capres
Kapolda DIY berharap masing-masing pihak hendaknya menunggu sampai pengumuman yang akan dilakukan KPU pada 22 Juli mendatang.
Advertisement