Liputan6.com, Sukabumi - Hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rekapitulasi suara di tingkat kabupaten/kota secara serentak di beberapa daerah. Dari hasil penghitungan suara ini, pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta unggul di sejumlah daerah di Jawa Barat. Sementara pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK unggul di beberapa kota di Bali dan Jawa Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (16/7/2014), di Kota Sukabumi, Jawa Barat, pasangan Prabowo-Hatta unggul atas pesaingnya Jokowi-JK.
Pasangan capres-cawapres yang diusung koalisi Merah Putih itu mendapatkan 69% suara. Sedangkan pasangan yang diusung koalisi pimpinan PDI Perjuangan itu hanya mendapatkan 31% suara.
Kondisi serupa juga terlihat di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Pasangan capres-cawapres nomer urut 1 itu menang telak atas rivalnya. Prabowo-Hatta meraih suara sebesar 73%. Sedangkan Jokowi-JK mendapatkan suara sebesar 27%.
Kemenangan pasangan Prabowo-Hatta di Provinsi Jawa Barat memang sudah diprediksi sebelum pelaksanaan Pilpres 9 Juli lalu. Karena provinsi ini merupakan lumbung suara pasangan nomor urut 1. Terlihat dari banyaknya tokoh dan petinggi daerah yang berasal dari partai peserta Koalisi Merah Putih.
Sebaliknya, di Kota Denpasar, Bali, pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK menang telak atas rivalnya Prabowo-Hatta. Dari hasil rekapitulasi 4 kecamatan di Kota Denpasar, perolehan suara pasangan nomor urut 2 mencapai 75,15%. Sementara pasangan nomor urut 1 memperoleh 24,85% suara.
Hasil ini juga telah diprediksi jauh hari sebelumnya. Karena Kota Denpasar merupakan salah satu kantong suara terbanyak bagi PDI Perjuangan.
Di tempat lain, hasil sidang pleno rekapitulasi suara KPUD Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah juga resmi mengesahkan kemenangan pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK.
Pasangan Jokowi-JK berhasil meraup 72,6% suara mengungguli pasangan Prabowo-Hatta yang hanya mendapat 27,4% suara. Pasangan Jokowi-JK bahkan meraih kemenangan di seluruh kelurahan di Kabupaten Karanganyar.
Baca juga:
Jokowi-JK Unggul di 4 Kecamatan Jakpus
Kedua Kubu Capres Diminta Kirim Saksi Kredibel Saat Rekapitulasi
Advertisement
KPU Minta Publik Turut Pantau dan Sabar Tunggu Hasil Pilpres
(Sss)