Liputan6.com, Bogor - Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengungguli pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Kota Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 tingkat Kota Bogor, Prabowo-Hatta memperoleh 340.286 suara (61,77%). Sedangkan Jokowi-JK meraih 210.578 suara atau (38,23%).
"Tahap selanjutnya untuk kesiapan perhitungan suara di tingkat Provinsi Jawa Barat, KPU Kota Bogor mempersiapkan seluruh berita acara dari hasil rekapitulasi suara tingkat Kota Bogor, kemudian hasil rekapitulasi di tingkat PPK dan PPS," terang Ketua KPU Kota Bogor Undang Suryatna, Bogor, Rabu (16/7/2014).
Undang mengatakan, rapat pleno terbuka yang berlangsung di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Jalan Loder, Kota Bogor, Prabowo-Hatta mendominasi perolehan suara di semua tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Bogor.
Pasangan nomor 1 tersebut menang di 6 kecamatan yang ada di Kota Bogor. Seperti di PPK Bogor Barat Prabowo-Hatta memperoleh 80.800 suara, sementara Jokowi-JK 45.640 suara.
Di PPK Bogor Selatan Prabowo-Hatta meraup 63.572 suara, sementara Jokowi-JK 40.203 suara, PPK Bogor Tengah Prabowo-Hatta mengumpulkan 35.204 suara, sementara Jokowi-JK 24.812 suara, PPK Bogor Timur Prabowo-Hatta mendapat 30.962 suara, sementara Jokowi-JK 24.809 suara.
Perolehan di PPK Bogor Utara Prabowo-Hatta 59.389 suara, sementara Jokowi-JK 35.076 suara. Di PPK Tanah Sareal Prabowo-Hatta menyabet 70.359 suara, sementara Jokowi-JK 40.038 suara.
Advertisement
Sidang pleno penetapan surat suara sendiri berlangsung lancar dan aman. Kedua kubu dari dua pasang calon presiden terlihat tertib mengikuti sidang. Usai rapat pleno, ketua pemenangan dari masing-masing kubu menyerukan perdamaian untuk proses pilpres di Kota Bogor.
Sementara ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta Kota Bogor Safruddin Bima mengatakan, dengan hasil ini tidak mengganggu hubungan komunikasi kedua belah pihak. Selain itu ia meminta semua simpatisan untuk menjaga kondisi kondusif proses Pilpres di Kota Bogor.
"Insya Allah hingga tanggal 22 Juli nanti kita akan menjaga suasana aman. Dengan hasil ini kita ingin membuat komitmen untuk menjaga suasana aman pilpres di Kota Bogor," katanya pada wartawan usai menghadiri rapat pleno KPU Kota Bogor.
Di lain pihak, Tim Pemenangan Jokowi-JK juga mengikrarkan hal serupa. Hal itu disampaikan ketua tim pemenangannya Untung W Maryono. Meski kalah di tingkat kota, ia meminta para simpatisan untuk tetap kondusif sambil menunggu hasil dari KPU pusat.
"Dengan hasil ini juga, tidak ada lagi yang namanya tim No 1 atau 2 Kita harus sama-sama menjaga rasa aman sampai pengumuman nanti," katanya saat duduk berdampingan dengan tim sukses pasangan Prabowo-Hatta.
Suasana rapat pleno sendiri dijaga ketat aparat Kepolisian Resor Bogor Kota. Satu SSK Sabhara dikerahkan lengkap dengan water cannon dan barakuda untuk menjaga rapat pleno. (Rmn)
Baca juga:
Kubu Prabowo-Hatta Klaim Lebih Unggul di Beberapa Daerah
Kalah di Banten, Jokowi Tetap Puas karena Suara Naik 2 Kali Lipat
Polisi Perketat Pengamanan KPU Saat Umumkan Hasil Rekapitulasi