Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan presiden 9 Juli 2014 telah selesai dilaksanakan, saat ini kedua kandidat pasangan capres dan cawapres masih menunggu hasik rekapitulasi penghitungan suara yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Usai perhelatan pesta demokrasi itu, calon presiden Joko Widodo mengatakan tidak akan memakai atribut kampanye dan akan menanggalkan kemeja kotak-kotak yang sudah menjadi ciri khas penampilan dirinya.
"Mulai hari ini saya juga tidak memakai atribut-atribut yang nomor dua. Baik itu kotak-kotaknya, avatarnya, bajunya, semuanya. Kita kembali ke sebuah Indonesia Raya," kata Jokowi usai melaksanakan solat jumat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2014).
Menurut Jokowi, alasan dirinya menanggalkan segala bentuk atribut kampanyenya adalah untuk menghormati proses penghitungan suara yang tengah berlangsung dan sebagai bentuk mencairkan suasana pasca-kampanye dan pilpres.
Mantan Walikota Solo ini pun berharap pengumuman hasil suara pilpres pada 22 Juli 2014 nanti dapat berjalan dengan baik. Dia pun kembali mengingatkan bahwa pihaknya tidak mengerahkan simpatisan, pendukung, dan relawan pada saat pengumuman perolehan suara pilpres.
"Untuk relawan semua, di rumah saja. Doa syukurnya dari rumah semua. Saya sudah sampaikan, Kami tidak mengerahkan massa. Saya sampaikan sekali saja," ucapnya.
Jokowi: Mulai Hari Ini Saya Tak Pakai Atribut dan Baju Kotak-Kotak
Alasan dirinya menanggalkan segala bentuk atribut kampanyenya adalah untuk menghormati proses penghitungan suara yang tengah berlangsung.
Advertisement