Penyumbang Dana ke Jokowi-JK Hampir 60 Ribu Orang

Liputan6.com, Jakarta - Dana kampanye pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mencapai Rp 312,38 miliar. Dari total dana kampanye tersebut, hampir sebagian berasal dari sumbangan masyarakat.

"Sumbangan masyarakat termasuk rekening yang kami buka, demokrasi kita untuk pertama kalinya mencatat masyarakat memberikan sumbangan untuk capres dan itu dilakukan Pak Jokowi-JK, sebesar Rp 105.844.462.408," kata sekretaris tim pemenangan pasangan Jokowi-JK, Akbar Faizal usai melaporkan dana kampanye di Media Center KPU, Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Akbar menjelaskan, sumbangan masyarakat tersebut berasal dari sekitar 60 ribu orang. Pihaknya sudah menjalin kerja sama dan mendapat persetujuan dari bank yang bersangkutan.

"Total penyumbang per orangan itu hampir 60 ribu orang, sekitar 59 ribu. Tadi kita sudah sampaikan ke KPU, detailnya kita sudah kerja sama dan mendapatkan persetujuan dari bank, itu akan kami sampaikan semuanya," ungkap dia.

"Insya Allah tim kampanye Jokowi-JK telah dan sedang memenuhi semua kaidah-kaidah aturan yang diperintahkan undang-undang dalam hal penggunaan dana kampanye berikut pelaporannya," kata Akbar.

Sementara bendahara umum tim pemenangan Jokowi-JK, Didit menyatakan pihaknya mengapresiasi masyarakat yang telah menyumbangkan dananya kepada pasangan Jokowi-JK. Ini kali pertama masyarakat berbondong-bondong menyumbang pasangan capres dalam Pilpres.

"Yang terjadi saat ini rakyat menyumbang. Otomatis kami tidak bisa melarang," kata Didit di tempat yang sama.

Menurut Didit, berdasarkan data yang dimilikinya, tidak ada satu pun pribadi yang menyumbang di atas Rp 1 miliar.

"Memang dari data yang kami peroleh tidak ada satu pun yang di atas Rp 1 miliar. 75% Rp 100 ribu ke bawah, 40% Rp 50 ribu ke bawah. Kami juga sudah membuka call center di mana mereka bisa kirim surat pernyataan," tandas Didik.

Baca juga:

Dana Kampanye Jokowi-JK Rp 312,38 Miliar

Dana Kampanye Prabowo-Hatta Rp 166,56 Miliar

Kedua Kubu Capres Janji Terima Apapun Keputusan KPU

(Sss)