Sukses

Hashim: Puskaptis dan JSI Bakal Buat Persepi Tandingan

Hashim menerangkan 2 lembaga survei yang dipecat dan lembaga survei lainnya akan membuat Persepi tandingan.

Liputan6.com, Jakarta - Ada 2 lembaga survei yang dipecat oleh Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi). Kedua lembaga itu adalah Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) dan Jaringan Suara Indonesia (JSI).

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo menerangkan pemecatan itu disebabkan Persepi merupakan kaki tangan dari pendukung Jokowi-JK, sehingga wajar terjadi pemecatan.

"Persepi sudah dikuasai pihak lawan," ujar Hashim singkat di JCC, Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Hashim menerangkan 2 lembaga survei yang dipecat dan lembaga survei lainnya akan membuat Persepi tandingan. "Yang dipecat akan bikin sendiri yang baru," imbuhnya.

Adik Prabowo-Subianto itu mengatakan, hasil lembaga survei yang memenangkan pasangan nomor 1 itu terbukti benar. Buktinya real count yang dilakukan Merah Putih hasilnya menang Prabowo-Hatta.

"Kami unggul tipis, 1,6 persen," tegas Hashim.

Dewan Etik Persepi sebelumnya mengambil keputusan dengan mengeluarkan JSI dan Puskaptis dari kelembagaan Persepi. Pihaknya memiliki alasan mengeluarkan sanksi terberat tersebut.

"Dikeluarkan dari anggota (Persepi) adalah sanksi yang paling tinggi. Karena ini menyangkut etika. Jadi tidak perlu adanya peringatan pertama, peringatan kedua dan seterusnya," kata anggota Dewan Etik Persepi Hamdi Muluk di Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis 17 Juli 2014.

Ia mengatakan, ke depan, untuk mengatasi tidak transparansinya lembaga survei, perlu dibuatkan undang-undang yang bisa menjerat kecurangan dari lembaga survei tersebut.