Liputan6.com, Jakarta - Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2014 tingkat nasional yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelesaikan penghitungan suara untuk Kalimatan Barat.
Dalam rekapitulasi tersebut, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Secara keseluruhan, Jokowi-JK memperoleh 1.573.046 suara sedangkan pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 1.032.354 suara.
Meski sempat mendapat interupsi dari saksi kedua pasangan capres-cawapres usai membacakan hasil rekapitulasi Kalimantan Barat, Ketua KPU Husni Kamil Manik tetap mengesahkan hasil tersebut.
"Dengan ini kami sahkan rekapitulasi suara untuk Provinsi Kalbar. Dan terima kasih KPU Kalbar," kata Husni sambil mengetuk palu tanda disahkannya hasil rekapitulasi suara di ruang rapat pleno Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/7/2014).
Dengan disahkannya rekapitulasi perhitungan suara di Kalbar, KPU baru menyelesaikan rekapitulasi 1 provinsi dari 12 provinsi yang dijadwalkan pada hari ini.
Adapun daftar urutan yang akan direkap dari KPU adalah provinsi Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, DIY, Bengkulu, Jawa Barat dan Sulawesi Barat.
Berikut jumlah suara kedua pasangan capres dan cawapres di Provinsi Kalbar yang telah disahkan KPU:
Prabowo Subianto-Hatta Rajasa: 1.032.354 suara
Joko Widodo-Jusuf Kalla: 1.573.046 suara
Jumlah Surat Suara yang digunakan: 2.621.933 surat suara
Suara Sah: 2.605.400 suara
Suara tidak sah: 16.533 suara
Rekapitulasi Kalbar Disahkan KPU, Jokowi-JK Sementara Unggul
Meski sempat mendapat interupsi dari saksi kedua pasangan capres-cawapres, Ketua KPU tetap mengesahkan hasil tersebut.
Advertisement