Liputan6.com, Jakarta - Kubu pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) kembali meminta timnya menolak hasil rekapitulasi Madura. Sebab pihaknya menduga ada kecurangan.
"Contoh Madura, kami meminta agar hasil rekap ditolak, karena memang ada indikasi (kecurangan) di sini. Apa benar suara nomor 2 itu nol? Kalau ada saksi kita minimal kan ada 1 orang, saksi kita punya hak pilih di TPS tersebut," ujar ketua tim pemenangan Jokowi-JK dalam jumpa pers di posko Jokowi-JK, Jakarta, Minggu (20/7/2014).
Tjahjo juga meminta timnya untuk menginventarisir Tempat Pemungutan Suara (TPS) bermasalah. "Yang ketiga, mohon untuk tim di tingkat provinsi, memilah atau menginventarisir TPS-TPS mana yang ada indikasi bermasalah, dan gugatan," katanya.
Menurut Tjahjo, pihaknya mengacu hasil rekapitulasi yang diputuskan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kota, kabupaten dan provinsi. "Datanya sudah masuk di KPU dan tinggal besok dicek ulang dan sekarang kita invetarisasi permasalahan yang mengindikasikan ada pelanggaran di tiap-tiap TPS."
"Dan kami cross-check hari ini agar data itu didukung oleh saksi dan laporan Panwas setempat, biar bisa ditindaklanjuti termasuk mana-mana yang persiapan seandainya akan masuk ke gugatan MK," sambungnya.
Siapa pun yang menang dan kalah, kata Tjahjo, Panwas dan KPU harus tetap menginventarisir indikasi pelanggaran. Baik yang dilakukan tim, diindikasikan oleh daerah dan pelaksana paling bawah harus dijadikan bagian dari evaluasi.
"Pertemuan hari ini daerah, partai pendukung, relawan, tim hukum untuk inventarisasi jangan sampai hanya katanya laporan pelanggaran dan lewat SMS. Tapi harus didukung oleh data. Dan tim data kami sudah selesai menerima laporan C1, hasil rekap seluruh provinsi yang bedanya 8 juta sekian. Kami akan cocokkan kembali pada rekap nasional 22 Juli nanti," pungkas Tjahjo. (Ans)
Baca juga:
Saksikan Hasil Rekap di KPU, Tim Jokowi-JK Simpan Baju Kotak-Kotak
Jokowi Ajukan Perpanjangan Cuti Usai Pengumuman Hasil Pilpres
Polri Diminta Usut Penusukan Pemulung Pendukung Jokowi-JK
Kubu Jokowi-JK Tetap Menolak Hasil Rekapitulasi Madura
Tjahjo juga meminta timnya untuk menginventarisir Tempat Pemungutan Suara (TPS) bermasalah.
Advertisement