Sukses

Survei LSI: Sudah Letih, Publik Ingin Pilpres Cepat Selesai

"Mereka ingin pemerintahan baru cepat terbentuk dan pemerintah kembali fokus memperhatikan rakyat,"

Liputan6.com, Jakarta - Penyelenggaraan Pilpres 2014 memasuki tahap rekapitulasi penghitungan suara nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam perjalanannya, sejumlah peristiwa politik turut mewarnai kampanye hingga pelaksanaan pemungutan suara pada 9 Juli 2014.

Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, 96 persen publik lebih menginginkan pilpres tahun ini dapat segera diselesaikan.

"Bahwa publik juga sudah merasakan ada keletihan dalam berpolitik. Publik juga menilai bahwa kedua pasangan calon sudah saling bertempur sebelum 9 Juli," kata peneliti LSI Rully Akbar di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (21/7/2014).

Dari hasil survei tersebut juga menyebutkan, hanya 0,8 persen publik yang tidak menginginkan pemilu presiden cepat berakhir. Menurut Rully, dengan besarnya penilaian publik yang ingin pilpres segera berakhir menunjukan publik ingin merasakan pemerintahan baru.

"Mayoritas publik berharap hiruk pikuk pilpres ini selesai, mereka ingin pemerintahan baru cepat terbentuk dan pemerintah kembali fokus memperhatikan rakyat," tambah Rully.

Survei dilakukan pada 18-19 Juli 2014 dengan mewawancarai 1.200 orang menggunakan smartphone yang telah terinstall program LSI Poll. Untuk pengumpulan datanya, survei ini menggunakan multistage random sampling dengan margin of error 2,9%. (Mut)