Liputan6.com, Jakarta - Selain melakukan langkah hukum melalui DKPP dan Mahkamah Konstitusi, kubu Probowo-Hatta juga akan melakukan langkah politik sebagai sikap penolakan terhadap hasil pemilu yang dianggapnya curang.
Juru bicara tim Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya, mengatakan, langkah politik yang diambilnya adalah dengan jalur parlemen. Pihaknya akan menggunakan anggota dewan dari koalisi merah putih untuk melakukan langkah politik.
"Langkah kami akan gunakan semua instrumen politik, misalnya teman-teman di dewan itu langkah politik yang akan dilakukan langkah politik. Jadi yang kami gunakan adalah pendekatannya secara paralel," kata Tantowi di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Selasa 22 Juli 2014 malam.
Anggota dewan di parlemen yang dimiliki koalisi merah putih memang jauh lebih banyak dari kubu Jokowi-JK. Karena itu, kemungkinan untuk melakukan impeachment terbuka.
Namun, Tantowi menjelaskan, langkah itu tidak akan diambil dalam tindakan politik yang akan dilalui kubu Prabowo-Hatta. Sebab, tim ingin tetap menjaga suasana damai.
"Saya rasa terlalu jauh kalau langkah politik yang dilakukan dengan menggunakan hak-hak yang melekat pada teman-teman di dewan seperti impeachment. Karena nuansa kita nuansa perdamaian, nuansa kita nuansa persaudaraan, nuansa kita nuansa persatuan," tandas Tantowi. (Yus)
Kubu Prabowo-Hatta: Kami Akan Gunakan Langkah Politik
Kubu Prabowo-Hatta mengaku akan menggunakan anggota dewan dari koalisi merah putih untuk melakukan langkah politik.
Advertisement