Liputan6.com, Jakarta - Walau didukung oleh 5 partai politik, Presiden terpilih Joko Widodo mengungkapkan, kabinetnya tidak akan diisi oleh banyak politisi partai pendukung. Kabinetnya nanti akan banyak diisi kalangan profesional.
"Nanti yang banyak profesional," ujar Joko Widodo di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (23/7/2014).
Pria yang kerap disapa Jokowi ini masih merahasiakan komposisi kalangan profesional dan politisi dalam kabinetnya. Sebab, perumusan kabinet masih dalam proses pematangan dan pembahasan lebih mendetail.
"Kita baru lihat persoalan-persoalan, kemudian kita baru akan menyelesaikan persoalan itu dengan menempatkan orang-orang. Artinya, kita berkonsentrasi kepada perencanaan yang mendetail, ini masih ada waktu 2 setengah bulan ini," tegasnya.
Jokowi mengatakan, bersama Jusuf Kalla (JK) akan mempunyai kantor transisi yang menjadi tempat merumuskan kabinet pemerintahan dan melakukan pembahasan mengenai beberapa program kerja awal di masa jabatan sebagai presiden.
Kantor transisi itu akan menjadi tempat berkantor sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014. ‎"Nanti kantor transisi itu akan menyiapkan. Untuk finalnya nanti ke saya," tandas Jokowi. (Yus)
Jokowi Sebut Kabinetnya Banyak Diisi Kaum Profesional
Pria yang kerap disapa Jokowi ini masih merahasiakan komposisi kalangan profesional dan politisi dalam kabinetnya.
Advertisement