Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan, pembicaraan kursi menteri kabinet belum ada, karena masih terlalu dini. Hingga kini baru pembicaraan tentang berbagai persoalan bangsa.
"Kita belum bicara sampai pada kabinet. Kita sekarang baru menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan perisapan-persiapan untuk mengidentifikasi persoalan-persoalan yang ada," katanya saat menyambangi kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2014)
"Kemudian kalau sudah ketemu persoalannya apa, baru dengan organisasi dan personel itu siapa, baru itu (penyusunan kabinet)," sambung presiden yang akrab disapa Jokowi itu.
Terkait program 100 hari pemerintahanya nanti, Jokowi juga mengaku belum sampai pada pembahasan itu. "Belum ada program 100 hari. Nanti kita bicarakan, orang baru tadi malem (penentuan)," katanya.
Dalam kunjungan acara Harlah PKB itu, Jokowi yang tiba pada pukul 20.45 WIB itu disambut nyanyian dan shalawat nabi. Mantan Walikota Solo itu mengenakan baju koko berwarna putih dan peci hitam.
"Jokowi-JK itu kita. Presiden kita. Jokowi-JK itu kita. Presiden Indonesia..." begitu petikan nyanyian saat menyambut kedatangan Jokowi.
Hasil rekapitulasi nasional dari 33 provinsi dan luar negeri, Jokowi-JK menang dengan perolehan suara 70.997.883 atau 53,15%. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapatkan suara 62.576.444 atau 46,85%. Selisih perolehan keduanya sebesar 8.421.389 suara atau 6,3%.
Baca juga:
Relawan Bacakan 9 Maklumat Rakyat untuk Jokowi-JK
Jokowi Bersyukur Dipercaya Pendukung dan Rakyat Indonesia
Jokowi Beri Potongan Pertama Tumpeng 7 Meter pada Bapak Ini
Ditanya Kabinet, Jokowi: Baru Identifikasi Persoalan Bangsa
Terkait program 100 hari pemerintahanya nanti, Jokowi juga mengaku belum sampai pada pembahasan itu.
Advertisement