Sukses

Senior Golkar Minta Ical Ucapkan Selamat kepada Jokowi-JK

Dalam setiap kompetisi, menurut politisi senior Partai Golkar ini, pihak yang kalah harus mau mengakui dirinya kalah.

Liputan6.com, Jakarta - Politisi senior Partai Golkar Siswono Yudohusodo meminta Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical untuk mengakui kekalahan dan mengucapkan selamat pada Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Dalam setiap kompetisi, pihak yang kalah harus mau mengakui dirinya kalah.

"Memang setelah KPU (Komisi Pemilihan Umum) tetapkan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wapres untuk dilantik 20 Oktober, sebagai kader Golkar saya harapkan Ketum Golkar sampaikan selamat. Sportivitas itu penting dalam bagian membuat demokrasi sehat. Kalah dan menang dalam pilpres (pemilihan umum presiden), pileg (pemilu legislatif) dan pilkada (pemilihan kepala daerah) itu biasa," tutur Siswono di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/7/2014).

Menurut Ketua Dewan Pakar Golkar itu, pilpres kali ini adalah tahapan pemilu yang terbaik yang pernah dialaminya. Ia mengatakan partisipasi pemilih mencapai 72% dan antusiasme pemilih yang bersatu jadi relawan, merupakan bukti nyata kesuksesan pilpres.

Wakil Ketua BK DPR itu menuturkan KPU yang dipimpin oleh Husni Kamil Manik ini juga bekerja dengan baik. Salah satu buktinya adalah transparansi Formulir C1.

"Form C1 langsung diunggah ke situs KPU dan bisa diakses masyarakat. Ada kawalpemilu.org. Kemudian hitung secara berjenjang di PPS, PPK, KPUD kabupaten/kota, sampai nasional terbuka diikuti masyarakat. Dengan kondisi yang lebih baik dari pileg dan lebih baik diterima masyarakat, sulit dimengerti kalau ada yang menolak hasilnya," terang Siswono.

Pada kesempatan ini, Siswono menyampaikan sebuah pepatah untuk kubu yang belum mengucapkan selamat pada Jokowi-JK. "It's better to be a good loser than be a bad winner. The worst is the bad loser. Pak Jokowi-JK sudah tunjukkan good winner, tetap rendah hati dan tak ada pesta kemenangan berlebihan dan kita harap yang lain jadi good loser," tandas Siswono. (Yus)

Baca juga:

Aburizal Bakrie: Munas Golkar Tetap 2015
Ketum Nasdem: Jika Ada Niat Baik, Golkar dan PAN Bisa Gabung
Tolak Pilpres, Kubu Prabowo Bentuk Pansus Pilpres Curang di DPR