Sukses

Pram PDIP: Kabinet Kerja Jokowi-JK Berisi Profesional

Untuk pengisi kabinet perlu orang-orang yang irama geraknya sama dengan Jokowi-JK, yaitu mereka yang lebih banyak kerja daripada berbicara.

Liputan6.com, Jakarta - Politisi PDIP Pramono Anung mengaku belum mengetahui pembicaraan tentang penyusunan kabinet Jokowi-JK. Namun, ia memastikan, Kabinet pemerintahan Jokowi-JK nanti diisi orang-orang profesional.

"Ya tentunya apa yang akan disusun oleh Pak Jokowi dan Pak JK dan ketua umum-ketua umum partai adalah kabinet yang benar-benar bisa menjawab apa yang disampaikan, dijanjikan oleh Pak Jokowi dalam kampanye kemarin," kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/7/2014).

"Memang membutuhkan orang-orang profesional, orang-orang itu bisa berasal dari kalangan cendekiawan, kalangan partai maupun dari kalangan dunia usaha," tambah dia.

Menurut Wakil Ketua DPR itu, kabinet Jokowi-JK bisa dikatakan sebagai Kabinet Kerja. Hal itu berkaca pada etos kerja Jokowi-JK. "Nah kabinet ke depan adalah kabinet yang kerja, ya karena memang Pak Jokowi adalah tipikal mengeksekusi permassalahan yang ada," ucap Pramono.

Dia menuturkan, untuk pengisi kabinet perlu orang-orang yang irama geraknya sama dengan Jokowi-JK, yaitu mereka yang lebih banyak kerja daripada berbicara. Figur-figur inilah yang cepat mengambil keputusan dan mempertanggungjawabkan segala hal.

"Kalau kita lihat, 2 tahun di Jakarta beliau kan lebih kepada mengimplementasikan hal-hal yang dulunya macet, tersumbat dan sebagainya," tutur dia.

Tapi memilih anggota kabinet merupakan hak prerogatif Jokowi. Namun Pramono menyarankan agar Jokowi memperhatikan imbauan KPK.

"Apa yang disampaikan oleh pimpinan KPK bahwa dia tidak punya beban masa lalu, dan dia bukan politisi busuk, kemudian bukan politisi hitam, menurut saya adalah sinyal yang baik dari KPK. Benar-benar pemerintahan ke depan ini pemerintahan yang tidak mempunyai beban terhadap persoalan masa lalu," tandas Pramono. (Sss)