Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak diminta presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi menjadi menteri di kabinet yang akan dibentuk. Namun, pria yang karib disapa Ahok itu mengaku diminta menjadikan Jakarta sebagai provinsi yang ideal di Indonesia.
"Nggak ada kok saya jadi menteri. Jokowi inginnya saya jadi model provinsi. Beliau kan sudah punya program ya di pusat. Jadi apa yang dikerjain di pemerintah pusat, beliau ingin saya eksekusi," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Ahok mengaku optimistis program Pemprov DKI Jakarta akan mudah terlaksana ketika Jokowi memimpin Indonesia nantinya. Sebab, mantan Bupati Belitung Timur itu meyakini seluruh program DKI akan didukung sepenuhnya oleh Jokowi.
"Kalau dulu kan saya berdua sama dia nggak dijamin presiden. Kalau sekarang ini kan Pak Jokowi akan jamin. Saya pasti akan kerja lebih cepat," ucap Ahok.
Jokowi harus melepaskan jabatan Gubernur DKI Jakarta sebelum dilantik sebagai presiden terpilih pada Oktober mendatang. Jokowi didampingi wakil presiden terpilih Jusuf Kalla.
Baca juga:
Ahok Ingin Pemerintah DKI Jadi Ayah Angkat Pelajar Putus Sekolah
Setelah PKB Kali Angke, Ahok Kini Curigai Pungli Program CCTV
Rawan Pemalsuan, Ahok Minta PMI Tak Keluarkan Kupon Sumbangan
Advertisement
(Sss)