Liputan6.com, Jakarta Nama mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman terus dikaitkan dengan kabinet yang akan dibentuk oleh pemerintahan capres-cawapres terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Bahkan, nama Budiman sudah digadang-gadang untuk mengisi posisi Menteri Pertahanan. Kabar tersebut semakin santer terdengar setelah dirinya dicopot dari jabatan KSAD meski belum memasuki masa pensiun.
Saat ditanya mengenai kabar itu, Budiman yang pernah menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro mengaku belum memikirkan soal kemungkinan dirinya masuk dalam kabinet pemerintahan selanjutnya.
"Sementara tidak usah berpikir itu dulu," ujar Jenderal Budiman di Mabes AD, Jakarta, Jumat (25/7/2014).
Menurut Budiman, hal itu merupakan kewenangan Jokowi-JK selaku pemilik hak prerogatif untuk menentukan orang-orang di posisinya masing-masing dalam kabinet yang akan dibentuk. "Silakan beliau-beliau yang menentukan," katanya.
Budiman resmi melepas jabatan sebagai KSAD setelah menjabat sejak September 2013. Posisinya digantikan oleh Letnan Jenderal Gatot Nurmantyo yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Sementara itu, saat ini Budiman mengaku sedang mempersiapkan pensiunnya dari TNI yang akan jatuh pada 25 September mendatang.
"Setelah ini saya tentu konsolidasi, mengurus untuk kepentingan keluarga saya, sebentar lagi pensiun, penyelesaian proses pensiun saya," pungkas Budiman. (Yus)
Kabar Masuk Kabinet, Jenderal Budiman: Tidak Memikirkan Itu Dulu
Kabar Budiman yang akan mengisi posisi di kabinet mendatang semakin santer terdengar setelah dirinya dicopot dari jabatan KSAD.
Advertisement