Liputan6.com, Jakarta Walikota Bandung Ridwan Kamil menjadi salah satu dari 3 nama yang diusulkan menjadi Menteri Perumahan Rakyat dari Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR). KAUR sendiri merupakan representasi dari relawan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-JK.
Mendapat nominasi tersebut, pria yang kerap disapa Emil ini mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah memasukkan namanya dalam daftar untuk menjadi salah satu kandidat di samping Rhenald Khasali dan Suprihanto Notodarmojo itu.
Namun, Emil mengaku tidak akan mengambil tugas tersebut bila nantinya benar-benar terpilih karena dia akan fokus dengan tugasnya sebagai Walikota Bandung.
"Nawaitu saya dari awal jadi walikota, bukan untuk berkuasa, tapi untuk beberes Bandung. Saya baru 9 bulan mengurusi Bandung dan masih banyak PR yang harus diselesaikan," katanya saat ditemui di Bandung, Jumat (25/7/2014).
Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah sebagai Walikota Bandung dan amanat warga yang masih belum terselesaikan sehingga hal tersebut menjadi salah satu alasan dirinya enggan meninggalkan tugas di Kota Kembang.
"Saya nggak berpikir ke mana-mana, hanya fokus. Karena pekerjaan rumah saya (sebagai walikota) itu banyak. Termasuk berhenti jadi arsitek profesional juga bagian dari konsentrasi saya," jelasnya.
Selain itu, Emil mengaku telah bertemu dengan presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo.
"Iya saya ketemu Pak Jokowi, salaman dan menyampaikan bahwa sudah resmi Bandung akan mendukung sepenuhnya beliau untuk membangun Indonesia. Beliau hanya sura-seuri (ketawa) saja," tutur Emil. (Mut)
Ogah Masuk Kabinet, Ridwan Kamil: Saya Hanya Ingin Jadi Walikota
Emil mengaku tidak akan mengambil tugas sebagai menteri karena akan fokus dengan tugasnya sebagai Walikota Bandung.
Advertisement