Liputan6.com, Jakarta - Ketua tim hukum Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) Trimedya Panjaitan mengatakan, gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang diajukan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sia-sia. Sebab, Prabowo sulit mengejar selisih suaranya dengan Jokowi yang cukup jauh, yakni sekitar 8 juta suara.
Saat ditanya soal hal tersebut, Prabowo bungkam. Mantan Danjen Kopassus itu enggan menanggapi pertanyaan tersebut. Dia kemudian mengucapkan selamat Lebaran.
"Selamat Idul Fitri," ujar Prabowo dalam perjalanan menuju mobil untuk pulang dari Rumah Polonia, Jakarta, Senin (28/7/2014).
Reaksi yang sama juga dilakukan Prabowo saat ditanya apakah ia bakal bersilaturahmi Lebaran ke presiden terpilih Joko Widodo. Ketua Dewan Pembina Gerindra itu hanya diam saja.
Prabowo sebelumnya menyampaikan sejumlah harapannya saat berpidato di Rumah Polonia. Dia mengutarakan rasa terima kasih banyak atas loyalitas relawannya yang masih setia menunggunya dari pagi hingga sore.
"Semoga tahun yang akan datang kita diberikan kebaikan oleh Allah SWT dan direstui perjuangan dan cita-cita kita dan saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas saudara-saudara sekalian. Sekali lagi mohon maaf lahir dan batin," ucap Prabowo.
Prabowo-Hatta sebelumnya telah mengajukan gugatan dengan memberikan berkas Permohonan Perselisihan Hasil Pilpres kepada MK pada Jumat 25 Juli pekan lalu. Persidangan perdana atas gugatan tersebut akan digelar di MK pada 6 Agustus. (Mvi)
Ditanya Gugatan Pilpres ke MK Sia-sia, Ini Reaksi Prabowo
Prabowo-Hatta telah mengajukan gugatan dengan memberikan berkas Permohonan Perselisihan Hasil Pilpres kepada MK.
Advertisement