Liputan6.com, Jakarta - Puluhan orang yang mengatasnamakan aliansi BEM se-Jakarta Raya melakukan unjuk rasa di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta. Mereka mendesak Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyelesaikan berbagai dugaan pelanggaran Pilpres 2014.
Koordinator BEM se-Jakarta Raya Sirojudin dalam orasinya meminta agar DKPP segera menindak pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diduga terlibat kecurangan.
"Maka itu DKPP berhak mencopot penyelenggara Pemilu yang berpihak kepada salah satu calon atau tidak cermat menjalankan tugas," kata Sirojudin di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Senin (4/8/2014).
Selain itu, Sirojudin juga meminta DKPP segera melakukan kepada KPU. Sebab, menurutnya, sudah terdapat beberapa bukti pelanggaran kode etik yang dilakukan penyelenggara pemilu tersebut.
"Sebagaimana telah dibeberkan oleh Bawaslu sebelumnya ditemukan kecurangan-kecurangan di beberapa daerah, dan itu melibatkan KPU. Itu mencederai pesta demokrasi kita," ujarnya.
Sirojudin juga mendesak agar DKPP memanggil dan memecat Komisioner KPU yang terbukti bersalah.
"Komisioner KPU harus bertanggungjawab atas kelalaian-kelalaian yang dilakukan pada pemilihan presiden dan wakil presiden dan pecat komisioner KPU yang melanggar kode etik," tandas Sirojudin.
BEM se-Jakarta Raya Desak DKPP Usut Kecurangan KPU
Puluhan orang yang mengatasnamakan aliansi BEM se-Jakarta Raya melakukan unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu.
Advertisement