Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dikabarkan mengajukan usulan 10 nama kader dari internal partai tersebut kepada presiden terpilih Joko Widodo untuk masuk kedalam kabinet pemerintahan. Terkait kabar itu, Wakil Ketua DPP PKB Rusdi Kirana tak yakin kabar itu adalah sikap resmi partainya.
Rusdi menilai, sejak awal partainya dan Jokowi-JK telah membuat komitmen melakukan kerja sama tanpa adanya syarat apa pun.
"Saya tidak jelas, tidak 10 saya rasa, kebanyakan, 5 pun juga kebanyakan. Saya pikir untuk urusan menteri itu terserah Pak Jokowi. Kita kan dari awal komitmenya dukung tanpa syarat. Kalo tanpa syarat kan tergantung yang memberikan, beda kalau ada perjanjian sebelumnya," ujar Rusdi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (7/8/2014).
Pemilik maskapai penerbangan Lion Air itu pun berharap, karena telah membuat komitmen partainya tidak meminta-minta kursi menteri kepada Jokowi. "Saya pribadi berpendapat, itu tidak boleh disampaikan. Karena kan jelas, disampaikan komit awal tanpa syarat. Kalo ada suara menyampaikan, kalo pribadi, saya rasa sepatutnya tidak usah lah," kata dia.
Terkait dengan pernyataan Jokowi yang mempersilakan siapa pun mengusulkan nama-nama yang layak menempati kabinet pemerintahannya, Rusdi memberikan apresiasi kepada Jokowi. Namun demikian, siapa yang paling tepat untuk menduduki kursi menteri tetap di tangan Jokowi dan JK.
"Kan kembali back to komitnya kita tanpa syarat, kalo Jokowi berburu calon menteri, ya itu memang tugas beliau, kan tanpa syarat," tukas Rusdi. (Ado)
Rusdi Kirana: PKB Sepatutnya Tak Usah Minta Jatah Menteri
Rusdi menilai, sejak awal partainya dan Jokowi-JK telah membuat komitmen melakukan kerja sama tanpa adanya syarat apa pun.
Advertisement