Liputan6.com, Jakarta - Dalam sidang etik Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Pilpres 2014, Komisoner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay bersikukuh tuduhan pertemuan dengan politisi PDIP Trimedya Panjaitan dan Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Budi Gunawan bukanlah pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu.
"Itu pertemuan tidak lebih dari 40 detik, say hello, bersapa, keluar. Tuduhan itu dibolak-balik dan tidak mendasar," kata Hadar pada sidang kedua DKPP, di Gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2014).
Hadar pun membantah mengenal Komjen Pol Budi Gunawan. Dia berkilah, baru mengetahui kalau ada Budi Gunawan di restoran bernama Satay House Senayan, Menteng, Jakarta, pada Sabtu 7 Juni 2014 dari sebuah foto.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqqie menegaskan, sebagai penyelenggara pemilu segala sikap, perbuatan, dan pergerakan harus diperhatikan dan berhati-hati.
"Senyum saja kalau salah tempat dan waktu bisa dipersoalkan orang soal kode etik," cetus Jimly menanggapi pernyataan Hadar.
Walau begitu, Jimly menegaskan, dalam sidang DKPP semuanya akan dikumpulkan bukti-bukti pertemuan yang diadukan tim Prabowo-Hatta itu. "Bukti-bukti akan kita dalami lebih lanjut," tandas Jimly.
Dalam sidang tersebut, tim kuasa hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengungkit lagi bertemunya Hadar dengan Trimedya Panjaitan dan Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Budi Gunawan. (Mut)
DKPP Ingatkan KPU: Senyum Saja Bisa Salah dan Dipersoalkan
Walau begitu, Jimly menegaskan, dalam sidang DKPP semuanya akan dikumpulkan bukti-bukti pertemuan yang diadukan tim Prabowo-Hatta.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![BRI Liga 1. (Liputan6.com/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZ1aRWzohe1o6X36h10SWP4FBb8=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3542487/original/032381900_1629176080-673X373.jpg)
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)