Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku akan kembali mengangkat penasihat untuk memberikan masukan kepada tim transisi yang ia bentuk. Setelah mengangkat mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Hendropriyono, Jokowi mengaku akan mengangkat 3 orang tokoh senior masuk dalam barisan penasihat tim transisi.
"Ya belum diputuskan, tapi itu kan nanti ada Pak Hasyim Muzadi, ada Syafii Maarif. Ada siapa lagi? Lalu juga ada Pak Luhut Pandjaitan juga," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (12/8/2014).
‎
Jokowi mengatakan, para penasihat tersebut dipilih karena mereka dianggap sebagai tokoh berpengalaman dan mempunyai keahlian di masing-masing bidang yang mereka kuasai. Sehingga dapat memberikan masukan dan saran mengenai transisi pemerintahan kepada tim tersebut.
"Ada yang mengerti masalah intelijen, ada yang mengerti masalah militer, ada yang mengerti masalah ekonomi, agama, sosial. Itu kombinasi beberapa hal. Ini kan advisor, ini masalah negara loh," kata dia.
‎
Namun, Jokowi mengaku sampai saat ini belum resmi menunjuk ketiga orang tokoh tersebut. Menurutnya, jumlah penasihat tim transisi masih mungkin bertambah.
"Tapi ini kan belum final. Masih bisa bertambah lagi. Ini kan masih digodok terus," tukas Jokowi.
Jokowi: Hasyim, Syafii, dan Luhut Bakal Jadi Penasihat Transisi
Presiden terpilih Joko Widodo mengaku akan kembali mengangkat penasihat untuk memberikan masukan kepada tim transisi yang ia bentuk.
Advertisement