Liputan6.com, Jakarta - Meski berdemonstrasi dengan massa yang lebih sedikit, namun para pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tetap semangat berorasi di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam aksinya, salah satu orator menyebut 'fatwa' haram memilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Orator itu tiba-tiba datang dan naik ke mobil komando. Pria yang menggunakan sorban dan gamis putih, lengkap dengan peci putih itu langsung mengambil alih orasi. Tanpa menyebut nama, pria itu langsung berorasi.
"Gue bilang, haram dukung Jokowi-JK," ujar pria berusia sekitar 40 tahun itu di depan gedung MK, Jakarta, Selasa (12/8/2014).
Pria itu mengaku sebagai warga asli DKI Jakarta yang sangat sakit hati dengan keputusan Jokowi hijrah ke kursi presiden dari Gubernur DKI. Karena itu, dirinya menilai Jokowi sudah merusak kepercayaan warga Jakarta.
"Gue orang Jakarta, Kalau gue tahu dia mau jadi presiden, dia orang pertama yang gue usir dari Jakarta," tegas dia dengan logat Betawi.
Tak kurang dari 10 menit, pria itu menyampaikan orasinya. Setelah melakukan orasi di hadapan demonstran yang lebih memilih di lokasi yang teduh itu, pria itu langsung menghilang. (Mut)
Baca juga:
Pengacara Prabowo-Hatta: Saksi Kami Sangat Kompeten
Pengacara Prabowo: Intervensi Aparat Rusak Demokrasi
Taufik Gerindra Lapor Balik Ketua KPU ke Polisi
Pendukung Prabowo-Hatta Serukan 'Fatwa' Haram Dukung Jokowi
Pria itu mengaku sebagai warga asli DKI Jakarta yang sangat sakit hati, dengan keputusan Jokowi hijrah ke kursi presiden.
Advertisement