Liputan6.com, Sampang - Baru beberapa kotak suara di buka di gudang KPUD Sampang, Jawa Timur, saksi dari pasangan Prabowo-Hatta langsung protes. Alasannya, kotak suara dibuka oleh karyawan bagian gudang KPUD. Sementara saksi Prabowo-Hatta meminta agar komisioner KPUD yang membuka kotak suara tersebut.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (13/8/2014), suasana pun menjadi ricuh karena baik saksi Prabowo-Hatta maupun pihak komisioner KPUD sama-sama tetap mempertahankan pendapatnya. Pembukaan kotak suara pun dihentikan sementara.
Sesuai perintah Mahkamah Konstitusi (MK), seluruh kotak suara di 1.883 TPD di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, harus dibuka untuk mengambil isinya dan dilakukan verifikasi ulang. Hasil verifikasi akan segera dibawa ke jakarta untuk dibawa ke sidang sengketa Pilpres 2014 di Gedung MK.
Hal serupa juga dilakukan KPUD Sragen, Jawa Tengah. Komisioner KPUD membuka 1.802 kotak suara untuk diverifikasi. Sebelumnya, sebanyak 69 kotak suara juga telah dibuka.
Ribuan lembar formulir tersebut rencanyanya akan dikirimkan ke KPU Pusat. Dan akan dijadikan sebagai alat bukti di persidangan terkait sengketa Pilpres 2014 yang digugat tim hukum pasangan Prabowo-Hatta. (Yus)
Baca juga:
KPU Minta DKPP Tolak Permohonan Prabowo-Hatta soal Kotak Suara
KPU Beberkan Alasan Buka Kotak Suara Pilpres di Sidang DKPP
Advertisement