Sukses

Dengar Suara Lantang Saksi, Hakim Ngantuk Jadi Tersentak

Hakim Konstitusi Arief Hidayat menyindir beberapa hakim yang terlihat kelelahan hingga tertidur saat sidang gugatan pilpres.

Liputan6.com, Jakarta - Hakim Konstitusi Arief Hidayat menyindir beberapa hakim yang terlihat kelelahan hingga tertidur saat sidang gugatan Pilpres 2014 berlangsung. Hal itu diungkapkannya ketika salah satu saksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Misnah memperkenalkan diri dengan nada lantang.

"Kuasa hukum saja sudah loyo. Ini Ibu Misnah tetap semangat. Padahal Ibu sudah dari pagi di sini ya. Hakim yang ngantuk jadi tersentak," ujar Arief di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ini telah digelar selama 5 kali hingga malam hari. Sejumlah Hakim Konstitusi pun tampak terkantuk-kantuk dalam sidang yang dimulai pukul 09.30 WIB ini dengan 21 saksi, baik dari pihak pemohon Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun dari KPU.

Di antaranya Hakim Konstitusi Patrialis Akbar yang beberapa kali kepalanya tampak tertunduk dengan mata tertutup. Juga Hakim Konstitusi Anwar Usman yang menyandarkan kepalanya ke kursi sambil sesekali memejamkan mata.

Kemudian, Hakim Konstitusi Muhammad Alim juga tampak kelelahan dengan gaya topang dagu dan matanya yang juga kadang terlihat terpejam. Tak hanya hakim, salah satu kuasa hukum Prabowo-Hatta, Habiburokhman, juga terlihat memejamkan mata sambil bertopang dagu.

Baca juga:

Ada Suara untuk Jokowi-JK Meski Tak Ada Pemilu di 2 Distrik Papua
Bantah Bantu Jokowi-JK, KPU Papua Barat Tuding Balik Kubu Prabowo
Prabowo Puji Kesaksian Novela di MK

Â