Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengunjungi Amerika Serikat selama beberapa hari. Kunjungan Mega dicurigai oleh saudara kandungnya Rachmawati Soekarnoputri mempunyai misi tersendiri pasca-penetapan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Terkait pernyataan tersebut, Jokowi mengaku tak mau mengomentarinya. Jokowi justru menilai untuk hal tersebut, Rachma yang merupakan adik kandung Megawati lebih tahu ketimbang dirinya.
"Ya nggak ngerti, ya tanya saja, mungkin Bu Rahma lebih tahu dari saya," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Jokowi mengatakan, sepengetahuannya kunjungan Mega ke AS dalam rangka berlibur bersama keluarga terdekatnya dan bukan melakukan deal-deal politik terkait kemenangan dirinya pada Pilpres 2014 lalu.
"Setahu saya Bu Mega berlibur. Itu setahu saya. Kalau apa yang tadi dibilang, ndak ada yang saya tahu," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Rachmawati menilai kepergian kakaknya ke Washington DC, AS untuk melakukan kesepakatan dengan kelompok kapitalis AS.
"Konon difasilitasi pengusaha China James Riady, pertemuan Mega di AS dalam rangka memuluskan kepentingan kapitalis di Indonesia," ucap Rachmawati.
Baca juga:
Giliran Dubes Korsel Beri Ucapan Selamat kepada Jokowi
Jokowi Diharapkan Susun Kabinet Ramping, Hanya 25 Kementerian
JK Tegaskan Tak Mudah Disetir, Megawati Hanya Tempat Konsultasi
Advertisement