Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie meminta sidang dugaan pelanggaran kode etik dengan teradu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ditunda sementara sampai malam nanti. Hal itu disampaikan Jimly saat sidang masih mendengarkan kesaksian pengadu dari kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam mengungkap masalah pembongkaran kotak surat suara.
"Ini mau magrib, saya mengusulkan bagaimana kalau sidang ini ditunda dulu. Kepala ini sudah panas rasanya," ujar Jimly yang disambut gelak tawa peserta sidang di Gedung Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2014).
Ketika mengusulkan sidang ditunda tersebut, suasana sidang tengah mendengarkan penjelasan dari Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, sementara antara pengadu dan teradu bahkan saling menginterupsi.
Di sela-sela itu, Komisioner KPU Arief Budiman meminta waktu agar pada sidang yang akan dilanjutkan nanti malam, memberikan kesempatan kepada KPU DKI Jakarta terkait kegiatan membongkar kotak surat suara.
"Sebelum dilanjutkan, kami mohon yang mulia bisa memberikan kesempatan kepada KPU Jakarta untuk membacakan surat keputusan," pinta Arief.
Mendapat permintaan Arief, Jimly pun mempertimbangkan hal tersebut. "Iya nanti malam kita atur," jawab Jimly.
Jimly mengatakan, lantaran semua pengunjung sepakat menunda sidang, dia memutuskan sidang dilanjutkan pada malam nanti dan masih mendengarkan saksi kubu Prabowo-Hatta seperti Syarif, Abdul Karim, Charles Lubis dan Rahardi Mulyanto.
"Baik, sebentar lagi magrib, kita lanjutkan sidang malam nanti tepat pukul 19.30 WIB," tandas Jimly. (Mut)
Sidang Etik DKPP Diskors, Jimly: Kepala Ini Sudah Panas Rasanya
Ketika mengusulkan sidang ditunda tersebut, suasana sidang tengah mendengarkan penjelasan dari Bawaslu Provinsi DKI Jakarta.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![BRI Liga 1. (Liputan6.com/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZ1aRWzohe1o6X36h10SWP4FBb8=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3542487/original/032381900_1629176080-673X373.jpg)
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)