Liputan6.com, Jakarta - Suasana Rumah Polonia yang biasa-biasa saja meski merayakan HUT Kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia, tiba-tiba menjadi riuh. Bukan karena kedatangan capres Prabowo Subianto, melainkan wanita asal Paniai, Papua, Novela Nawipa.
Saksi kubu Prabowo-Hatta dalam gugatan Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa hari lalu itu, pun langsung dikerubuti para pendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 itu. Novela datang mengenakan baju putih khas kubu Prabowo-Hatta.
"Hidup Novela! Hidup Novela!" teriak beberapa pendukung, Jakarta, Minggu (17/8/2014).
Senyum pun merekah dari mulut wanita yang belakangan diketahui sebagai caleg Partai Gerindra itu. Ia langsung diterima Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Yunus Yosfiah.
Sebelum tiba di markas tim pemenangan Prabowo-Hatta ini, Novela mendatangi Komnas HAM. Kedatangannya tak lain untuk menjelaskan bahwa dirinya tidak menerima ancaman dari siapa pun. Apalagi ancaman terkait kesaksian dirinya pada sidang sengketa Pilpres 2014 di MK.
"Sampai saat ini saya tidak merasa diintimidasi dan tak ada tekanan. Itu keluar dari hati saya," ungkap dia saat di Komnas HAM.
Baca juga:
Novela Nawipa: Saya Tidak Merasa Diintimidasi
Novela Nawipa Gelar Pertemuan Tertutup dengan Komnas HAM
Polda Papua: Perusakan Rumah Novela Tak Terkait Kesaksian di MK
Datang ke Rumah Polonia, Novela Nawipa Dikerubuti Bak Artis
Senyum pun merekah dari mulut wanita yang belakangan diketahui sebagai caleg Partai Gerindra itu.
Advertisement