Liputan6.com, Jakarta - Saksi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa asal Paniai Timur, Papua, Novela Nawipa belakangan disebut-sebut sebagai pengusaha emas. Namun dirinya membantah. Dia mengaku sebagai pengusaha dan leveransir --penyedia bahan-bahan keperluan, seperti bahan makanan, bangunan, dan sebagainya.
"Saya sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Kedua sebagai pengusaha. Kontraktor dan leveransir. Jadi yang beredar saya ini pengusaha emas, itu tidak benar," ujar caleg Partai Gerindra dalam wawancara khusus bersama Liputan6.com, Jakarta, Senin (18/8/2014).
Namun terkait dirinya disebut-sebut sebagai caleg Partai Gerindra, Novela tidak memungkiri. "Benar," ucap dia.
Saat ini, Novela mengaku, masih berada di Jakarta hingga hasil gugatan Pilpres 2014 diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 21 Agustus mendatang. "Setelah putusan MK saya akan kembali semula ke kampung," ujar dia.
Novela berharap, apapun keputusan MK nanti yang utama adalah supremasi hukum harus ditegakkan. Semua berjalan sesuai aturan yang berlaku. "Pertama, apapun hasilnya proses itu jadi penentu. Negara ini demokratis, segala diatur dalam perundang-undangan, proses dan tahapan semua harus ada."
"Kedua, supremasi hukum, penegakkan supremasi hukum itu sangat penting. Itu dua hal yang penting. Sudahlah sampai kepada saya, anak cucu saya nggak usahlah seperti saya, berikan pendidikan yang baik kepada anak cucu kami," pungkas Novela.
Baca juga:
Novela: 1 Orang 1 Suara, Sistem Noken Jangan Jadi Kepentingan
Novela ke Komnas HAM, Timses Prabowo: Stop Politik Tipu-tipu
Novela Nawipa: Saya Butuh Perlindungan Hukum
Novela: Pengusaha Emas Tak Benar, Saya Kontraktor dan Leveransir
Saat ini, Novela mengaku, masih berada di Jakarta hingga hasil gugatan Pilpres 2014 diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 21 Agustus 2014
Advertisement