Sukses

Disebut Merapat ke Jokowi, PAN Tunggu Arahan Hatta Rajasa

PAN menegaskan sampai saat ini masih tergabung dalam Koalisi Merah Putih yang mengusung Prabowo-Hatta, kendati hal itu bisa berubah.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan Partai Amanat Nasional (PAN) akan bergabung dengan pasangan Jokowi-JK. Terkait hal itu, Sekjen PAN Taufik Kurniawan belum mau mengamini hal tersebut. Ia mengaku masih menunggu arahan dari Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

"Pada 23 Agustus PAN akan merayakan hari jadi ke-16. Dwi windu PAN dilaksanakan 24 Agustus dengan mengundang DPD dan DPW PAN se-Indonesia dan caleg terpilih, sekaligus meminta masukan dan pendapat dari semua itu. Juga akan mendengarkan pidato politik dari Ketum dan Amien Rais," ujar Taufik saat dihubungi di Jakarta, Rabu (20/8/2014).

Ketika dicecar tentang kepastian PAN merapat ke Jokowi atau tidak, Taufik menuturkan tidak bisa mendahului proses konsolidasi di partainya. Ia pun menjelaskan, sampai saat ini PAN masih tergabung dalam Koalisi Merah Putih yang mengusung pasangan Prabowo-Hatta, kendati hal itu bisa berubah.

"PAN sudah masuk dalam koalisi permanen itu betul. Politik itu kan dinamis, dinamisasi itu kita harapkan bisa kita kondisikan manakala pemahaman bisa dijaga masing-masing parpol," jelas dia.

Wakil Ketua DPR ini juga tidak menampik PAN telah menjalin komunikasi dengan kubu Jokowi-JK. Komunikasi itu pun dinilai dapat membangun suatu hubungan tertentu.

"Kami sering ketemu juga, dalam berbagai kesempatan, misal dalam rapat paripurna, atau kesempatan lain. Artinya ketemu itu kan bisa menjadi satu komunikasi dalam hal apa pun," tandas Taufik. (Sss)