Liputan6.com, Jakarta - Sidang putusan sengketa Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden 2014 rencananya akan digelar pada Rabu 21 Agustus besok. Untuk mengamankan jalannya sidang putusan PHPU tersebut, sejumlah aparat keamanan baik TNI dan Polri akan diturunkan.
Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Mayjen TNI Fuad Basya mengatakan, tak ada perbedaan yang signifikan untuk persiapan pasukan demi mengamankan sidang putusan MK besok.
"Pada prinsipnya, apa yang kita lakukan tidak berbeda jauh dengan pengamanan yang kita lakukan selama ini. Baik di pileg maupun pilpres tidak berbeda jauh, termasuk kekuatan-kekuatan yang kita persiapkan dan kita berikan kepada Polri itu tidak ada perbedaan," kata Fuad di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2014).
Fuad menambahkan, TNI sendiri akan menurunkan 30 ribu pasukan di seluruh Indonesia untuk mengamankan sidang putusan PHPU besok. Tak hanya itu, Fuad mengatakan, Panglima Jenderal TNI Moeldoko juga telah menyiapkan pasukan khusus.
"Kemudian Panglima TNI menyiapkan satuan-satuan khusus termasuk Paskhas, Kopassus dan Kostrad yang siap diperbantukan seandainya eskalasi meningkat," pungkas Fuad. (Sss)
TNI: Pengamanan Putusan Sidang MK Besok Tak Beda dari Pilpres
Sidang putusan sengketa Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden 2014 rencananya akan digelar pada Rabu 21 Agustus besok.
Advertisement