Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo meminta seluruh koordinator tim relawannya tidak mengerahkan massa menjelang pengumuman hasil sidang gugatan pilpres Kamis besok, 21 Agustus 2014.
Jokowi meminta semua relawannya tetap tenang dan menyaksikan pembacaan putusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK) dari rumah masing-masing. Jokowi yang saat ini masih menjabat Gubernur DKI yakin, tanpa harus disuruh dan diberi instruksi oleh para koordinator, ribuan relawannya tidak akan turun ke jalan untuk merespons hasil putusan MK.
"Kalau relawan itu sudah tahu, nonton TV saja di rumah, mereka sudah tahu," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Jokowi menegaskan, apapun hasil sidang besok, putusan MK merupakan keputusan yang adil dan tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Karena itu, Jokowi mengatakan menghormati apapun keputusan MK. "Saya percaya dan menghormati MK," ucap mantan walikota Solo itu.
Terkait putusan nanti, Jokowi mengaku tak berani menduga-duga. Kendati demikian, ia yakin keputusan yang dikeluarkan adalah keputusan terbaik. "Ini keputusan hukum , masa diprediksi? Memangnya orang main sepakbola, ndak usahlah kita berandai-andai," ucap dia.
Sidang sengketa pilpres berlangsung 8 kali di MK sejak 6-18 Agustus 2014. Seluruh agenda sidang mulai pembacaan gugatan, pemeriksaan saksi, mendengar keterangan ahli, pengesahan bukti, hingga kesimpulan sudah dilalui. MK hanya tinggal memutuskan perkara ini.
Berbagai opsi bisa menjadi keputusan MK. Bisa mengabulkan gugatan pemohon, pasangan Prabowo-Hatta, dan memerintahkan pemungutan suara ulang, atau malah menolak gugatan Prabowo-Hatta. (Yus)
Hadapi Putusan MK, Jokowi Tahu Pendukungnya Nonton di TV Saja
"Kalau relawan itu sudah tahu, nonton TV saja di rumah, mereka sudah tahu," kata Jokowi.
Advertisement