Meski Sempat Ricuh, Situasi di Sekitar MK Masih Kondusif

Liputan6.com, Jakarta - Jelang putusan sengketa pemilihan presiden (pilpres) 2014, Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) sudah dipadati oleh massa dari pagi tadi. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (21/8/2014), meski massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang datang sudah banyak dan berusaha untuk melewati kawat berduri yang dipasang oleh petugas kepolisan di depan Gedung MK, tetapi suasana di depan Gedung MK masih kondusif. 

Hal itu dikarenakan di depan Gedung MK sudah dijaga ketat oleh ratusan aparat kepolisian dan TNI. Direncanakan, hasil sengketa pilpres akan berlangsung pukul 14.00.

Massa Prabowo-Hatta ada yang boleh memasuki Gedung MK yaitu yang telah memiliki ID Card khusus sehingga diizinkan untuk mengikuti jalannya sidang putusan sengketa pilpres, namun jumlahnya hanya puluhan orang. 

Selain relawan Prabowo-Hatta, ada juga wartawan yang bisa masuk untuk mengikuti jalannya sidang putusan sengketa pilpres hari ini. 

Menurut Kapolri Jenderal Sutarman, ada 42 elemen masyarakat atau berkisar 8.000 massa yang akan berunjuk rasa dari pihak pemohon, Prabowo-Hatta yang akan menantikan hasil sidang sengketa pilpres pukul 14.00 nanti. 

Adapun tuntutan dari pihak Prabowo-Hatta adalah menuntut telah terjadinya kecurangan pada 55 ribu TPS yang ada di Indonesia, mereka meminta diadakan pemilu ulang dan membatalkan keputusan KPU yang telah memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 22 Juli lalu, serta meminta diadakan pemungutan suara ulang di 33 provinsi. (Yus)

Baca Juga:

Massa Pendukung Prabowo Mulai Ricuh

Jelang Sidang Putusan MK, Polisi Jaga 41 Titik Strategis Jakarta

Sempat Dihalau, 2 Bus Pendukung Prabowo Melaju ke MK dari Bogor