Liputan6.com, Jakarta - Semakin siang, massa pendukung Prabowo-Hatta semakin banyak. Mereka datang dari berbagai elemen masyarakat dengan nama berbeda-beda.
Massa datang dari arah Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Baru sampai di Bundaran Bank Indonesia, massa sudah melakukan orasi dari atas mobil pick up terbuka.
Sementara ratusan massa mulai merangsek mendesak massa lain yang sudah sampai lebih dulu. Mobil komando dari Gardu Prabowo lalu mendekati kawat berduri.
"Bongkar kawan-kawan," ujar orator dari mobil komando, Kamis (22/8/2014).
Massa yang sudah mulai kepanasan lalu mulai menggoyang kawat berduri dan berusaha merobohkan kawat. Mereka menggunakan kayu dan bendera yang mereka bawa.
Massa beserta pimpinan yang sudah terlebih dulu tiba dibuat kewalahan menahan massa yang terus berusaha menembus barikade polisi. Mereka harus saling mengingatkan satu sama lain.
"Satu komando kawan-kawan. Tahan kawan-kawan, jangan terprovokasi," tegas orator.
Massa yang terus ingin masuk akhirnya bertemu Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo untuk bisa mendekati gedung MK. Tapi pimpinan tidak mengizinkan.
"Saya sudah sampaikan kepada pimpinan, tapi tidak diizinkan. Silakan berorasi di sini, kami akan kawal sampai selesai. Kita percayakan pada penegak hukum," tegas Hendro.
Mendengar hal itu, massa langsung melanjutkan orasi mereka. (Ein)
Jumlah Bertambah, Massa Prabowo-Hatta Goyang Lagi Kawat Berduri
Ratusan orang mulai merangsek mendesak massa lain yang sudah sampai lebih dulu.
Advertisement