Liputan6.com, Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilpres 2014 yang diajukan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Maka, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sah dan mengikat sebagai capres-cawapres terpilih. Namun Partai Golkar selaku pendukung Prabowo-Hatta memilih sikap oposisi.
"Ini Partai Golkar kan sudah komitmen di Koalisi Merah Putih. Kan tadi sudah dijelaskan mengenai sikap kami," ujar Sekjen Partai Golkar Idrus Marham di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (21/8/2014).
"Iya begitu (akan oposisi). Kita sudah mendeklarasikan koalisi ini permanen," lanjut Idrus saat ditanya kembali mengenai sikap Partai Golkar ke depan.
Terkait komitmen sikap oposisi Koalisi Merah Putih, kata Idrus, juga sudah ditandatangani seluruh perwakilan parpol pendukung Prabowo-Hatta. Di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Gerindra, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB).
Senada dengan Idrus, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menegaskan, partainya akan tetap berkomitmen dengan koalisi yang sudah dibentuk. "Iya. Kita konsisten. Iya (oposisi)," pungkas politisi disapa SDA ini. (Tnt)
Golkar dan PPP Pilih Oposisi
Senada dengan Idrus, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menegaskan, partainya akan tetap berkomitmen dengan koalisi yang sudah dibentuk.
Advertisement