Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Bali pada Rabu 27 Agustus 2014 besok.
Jokowi mengatakan pertemuan dengan SBY akan membahas hal yang sama seperti pertemuan sebelumya, yaitu soal Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dalam rangka mewujudkan transisi pemerintahan yang lancar.
"Pertemuan besok kita ingin lihat ruang-ruang yang ada di mana bisa masuk, tapi ini belum detail. Besok pertemuannya malam di Bali. Saya akan sampaikan ingin secepatnya ada pertemuan agar masuk ke persoalan-persoalan yang ada. Transisi lancar," jelas Jokowi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2014)
Mantan Walikota Solo itu belum memastikan siapa-siapa saja orang yang akan ikut dengannya untuk bertemu SBY. Tidak menutup kemungkinan dirinya akan mengajak Jusuf Kalla.
"Besok dilihat kalau Pak JK longgar, kita hanya bicara dengan Pak SBY hanya agar bisa masuk, ketok pintu agar bisa masuk," tandas Jokowi.
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga mengatakan, kemungkinan yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut adalah masalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurut Eriko, masalah kenaikan harga BBM dinilai sebagai suatu hal yang penting dan krusial bagi transisi pemerintahan dari SBY-Boediono ke Jokowi-JK. "Tentu Pak Jokowi akan membicarakan secara terbuka kepada Pak SBY soal permintaan kenaikan harga BBM ini," kata Eriko di Gedung DPR, Senayan. (Ali)