Liputan6.com, Dili - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan bertemu dengan Presiden terpilih Joko Widodo di Bali. Jelang pertemuan, SBY mengatakan akan lebih banyak mendengarkan Jokowi.
"Pertemuan nanti malam, saya akan lebih banyak mendengar apa yang ingin disampaikan Pak Jokowi, apa yang barangkali ditanyakan Beliau, seluk beluk pemerintahan, seluk beluk kebijakan," kata SBY dalam konferensi pers di Dili, Timor Leste, Rabu (27/8/2014) siang.
SBY menyatakan, dia juga akan menyampaikan pendapat dan pikirannya mengenai hal-hal yang diperlukan bila diminta dalam pertemuan-pertemuan berikutnya yang dipandang perlu oleh Jokowi.
"Saya pikir pertemuan mendatang barangkali saya sampaikan hal-hal yang diperlukan Beliau dalam menjalankan pemerintahan, termasuk kebijakan pemerintah," ungkap SBY.
SBY dijadwalkan bertemu Jokowi di sela-sela kunjungan kerjanya di Bali guna menjadi pembicara kunci pada The Sixth Global Forum of the United Nations Alliance of Civilizations (UNAOC). Forum global ini akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, mulai hari ini hingga 29 Agustus 2014.
Secara terpisah Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa mengatakan Presiden SBY ingin membangun tradisi baru. "Sejak awal tahun diingatkan oleh Presiden untuk menandai satu tradisi baru di mana setiap presiden yang meninggalkan kantor untuk melakukan komunikasi tentang hal-hal umum dan penyelenggaraan pemerintahan," ujar dia.
Menurut Daniel, prakarsa itu dapat terwujud karena ada sambutan dari Jokowi. "Pasti pertemuan ini penting bagi kedua belah pihak," tukas Daniel. (Ant/Mut)
SBY: Saya Akan Lebih Banyak Mendengarkan Jokowi
SBY menyatakan dia juga akan menyampaikan pendapat dan pikirannya mengenai hal-hal yang diperlukan bila diminta Jokowi.
Advertisement