Liputan6.com, Nusa Dua - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden terpilih Joko Widodo mengadakan pertemuan di Hotel Laguna, Nusa Dua, Bali. Dalam pertemuan itu, SBY menyampaikan bahwa tim Transisi yang dibentuk Presiden terpilih Joko Widodo kini sudah dapat berkomunikasi dengan jajaran pemerintahan saat ini.
"Dibukanya pintu konsultasi ini dalam rangka transisi kepemimpinan. Dan nantinya tim transisi Pak Jokowi sudah dapat berkomunikasi dengan jajaran pemerintahan yang saya tugasi untuk jalin komunikasi dan konsultasi itu," kata SBY dalam jumpa pers di Hotel Laguna, Bali, Rabu (27/8/2014) malam.
SBY menambahkan, pertemuan ini membicarakan hal-hal yang penting berkaitan dengan kenegaraan. Utamanya pada akhir 2014 dan awal 2015 mendatang.
"Kami sepakat apa yang dibicarakan malam ini akan ditindaklanjuti pembicaraan secara lebih teknis antara tim transisi Pak Jokowi dengan jajaran pemerintahan yang ada sekarang," jelas SBY.
Pertemuan antara Presiden SBY dengan Joko Widodo itu berlangsung sekitar 2 jam lamanya. Dalam pertemuan itu, baik SBY maupun Joko Widodo tampak serasi mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna ungu dan cokelat. Hanya motif keduanya yang berbeda.
Sebelum pertemuan tersebut, Selasa 26 Agustus, Jokowi lebih dulu bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pembicaraan itu fokus pada menyeleraskan program kerja prioritas pemerintahannya kelak dengan ruang fiskal terkait pengaturan APBN 2015.
Dalam pertemuan di Bali, Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tak didampingi anggota Tim Transisi dan Wakil Presidennya Jusuf Kalla saat bertemu dengan SBY. Dia terlihat didampingi oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Selain itu, Jokowi juga mengaku tidak mendapat pesan khusus dari JK dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Ans)