Sukses

Kepala Daerah Gemar Blusukan Dinilai Layak Jadi Menteri

Selain gemar blusukan, masih ada beberapa syarat lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi belum menentukan secara pasti siapa saja yang bakal menduduki kursi menteri di kabinetnya mendatang. Sejumlah pengamat politik pun menilai kepala daerah yang berprestasi bisa masuk kabinet tersebut.

"Kepala daerah yang kemungkinan menjadi menteri sangat besar peluangnya asal ia berintegritas luar biasa, bermoral kukuh, rekam jejaknya teruji, dan punya keberanian mengambil keputusan demi perbaikan," terang Koordinator Inrise, Dedi Setiawan di Hotel Akmani, Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Dedi menerangkan setidaknya ada 4 kepala daerah yang dinilai layak jadi menteri. Mereka adalah Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Walikota Bogor Bima Arya, dan Bupati Kudus Musthofa.

"Kita kenal Bu Risma dengan ketegasan dan pengalamannya telah mengubah wajah Surabaya jadi lebih hijau. Ridwan Kamil yang gemar gowes sepeda untuk melihat sendiri problema Bandung. Bima Arya tokoh muda parpol progresif. Musthofa yang melakukan sambang deso atau blusukan," terang Dedi.

Pengamat dari Universitas Indonesia Aris Yunanto menambahkan, Jokowi merupakan tokoh yang gemar blusukan. Karena itu, menteri mendatang juga harus memenuhi kriteria gemar blusukan.

"Kalau Jokowi blusukan, gimana coba kalau menterinya nggak bisa blusukan. Kan Jokowi mau lari cepat. Blusukan itu kriteria tidak tertulis, tapi harus dipenuhi," tandas Aris.

Baca juga:

Ketum PKB: Kita Beri Masukan, Kabinet Sepenuhnya di Tangan Jokowi
Kepala Daerah Berprestasi Dinilai Layak Jadi Menteri Jokowi-JK
Tim Transisi: Arahan Pak JK, Kabinet Bukan Soal Kurus-Gemuk

(Sss)

Video Terkini