Liputan6.com, Depok - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku saat ini bersama wapres terpilih Jusuf Kalla belum menggodok nama-nama calon menteri kabinetnya. Hal itu baru akan dilakukan pertengahan bulan depan.
"Sudah saya sampaikan bahwa urusan menteri itu pertengahan September ke sana," kata Jokowi dalam acara seminar kebangsaan yang dihadiri sejumlah ulama Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Al Hikam, Depok, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2014).
Mantan walikota Solo itu berjanji akan menempatkan warga NU terbaik untuk masuk dalam kabinetnya mendatang. "Kalau dari NU pasti ada," singkat dia.
Saat ditanya pos menteri apa yang akan diisi kalangan NU, sambil tersenyum Jokowi menjawab, "Menteri agama yang ahlul sunnah wal jamaah."
Seorang tim anggota penyusunan Kabinet Jokowi-JK, Sofian Effendi menyatakan, jumlah menteri yang duduk di Kabinet Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mendatang tak akan lebih dari 34 menteri. Hal ini sama seperti pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan berakhir pada 20 Oktober 2014.
"Dan ini sesuai janjinya untuk merampingkan birokrasi," kata Sofian pada Seminar Nasional dan Pleno Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS) di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah.
Nantinya, lanjut Sofian, kabinet pemerintahan Jokowi-JK akan ada 3 Menko. Untuk Kementerian Pendidikan ada juga wacana berubah, yaitu mengenai Pendidikan Tinggi Ilmu Inovasi dan Iptek akan keluar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Sss)
Jokowi Sebut Warga NU Bakal Masuk Kabinet
Jokowi mengaku saat ini belum menggodok nama-nama calon menteri kabinetnya.
Advertisement