Sukses

KabinetRakyat.org Setor Calon Menteri Hasil Polling FB ke Jokowi

Rahman mengatakan, situs yang dibuat itu bertujuan menjaring pendapat masyarakat terkait siapa menteri pada kabinet Jokowi-JK.

Liputan6.com, Jakarta - Tim relawan Jokowi-JK yang menjadi penggerak situs kabinetrakyat.org, menemui Presiden terpilih Joko Widodo di Balaikota DKI Jakarta. Mereka akan memberikan laporan hasil polling usulan calon menteri Jokowi-JK melalui media sosial Facebook atau FB sejak Minggu 27 Juli pukul 03.00 WIB hingga 4 September pukul 00.01 WIB.

"Kami telah diterima Pak Jokowi pukul 08.30 WIB pagi tadi. Kami sudah menyerahkan nama-nama kandidat menteri hasil pilihan rakyat dalam situs kami ini ke beliau," kata koordinator admin web www.kabinetrakyat.org M Rahman usai bertemu Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, (4/9/2014).
‎
Rahman mengatakan, situs yang dibuat itu bertujuan menjaring pendapat masyarakat terkait siapa saja sosok yang menurut masyarakat paling tepat menjadi pembantu Jokowi-JK di kabinet pemerintahan. Operasional situs itu sepenuhnya dijalankan para relawan Jokowi-JK.

"www.kabinetrakyat.org ini dikelola oleh relawan dengan latar belakang yang beragam, aktivis, jurnalis, pengacara, buruh, pedagang, pegawai negeri, petani, politisi, praktisi IT, tokoh agama, dan mahasiswa. Tujuannya untuk mewujudkan kabinet rakyat seutuhnya, dari rakuat oleh rakyat dan untuk rakyat," ucap Rahman.

Rahman mengatakan, untuk metode polling yang digunakan, pihaknya memanfaatkan media sosial Facebook (FB). Melalui akun kabinetrakyat.org yang ia buat, Rahman memberi kesempatan kepada pengguna facebook untuk memilih 1 orang di tiap kementerian.

"1 Akun, 1 vote, minimal 1 kementerian, dengan, menampilkan 123 kandidat untuk 42 pos kementerian dan lembaga negara. Polling merekam identitas pemilih berdasarkan akun Facebook. Polling ini juga merekam jumlah kunjungan dan masyarakat yang terlibat dalam polling," ucap dia.

Hasil Polling Facebook

Dia menuturkan, setelah akun Facebook dibuat, sambutan masyarakat cukup antusias. Dia mencatat, sejak akun Facebook kabinet rakyat.org dibuat, sebanyak 606.400 akun Facebook yang mengunjungi situs tersebut.

"162.788 akun menjatuhkan pilihannya pada para kandidat. ‎Sedangkan untuk partisipasi pengguna Facebook (like) mencapai 379.855 akun dan di-follow 68.371 pengguna akun twitter, serta 17.654 email yang masuk ke admin kabinetrakyat.org, mulai dari usulan nama, kriteria, arsitektur kabinet dan sebagainya," ujar dia.

Secara statistik, menurut Rahman, kandidat menteri hasil polling yang beragama Islam sebanyak 92 orang dan nonmuslim sebanyak 31 orang. Berdasarkan komposisi usia, kandidat menteri hasil polling memiliki usia 60 tahun ke atas ada 11 orang, antara 50-59 tahun 42 orang, 40-49 tahun 48 orang dan 30-39 tahun ada 22 orang.

Sedangkan dari latar belakang partai atau nonpartai, sebanyak 71 orang tidak berafiliasi dengan partai politik dan 51 orang berafiliasi dengan partai politik. Adapun, nama kandidat dari PDIP sebanyak 32, Nasdem sebanyak 13, PKB sebanyak 6, Hanura sebanyak 1 dan nonpartai 71 orang.
‎
‎Rahman pun mengungkapkan, Jokowi menganggap polling kandidat menteri bagi kabinet Jokowi-JK merupakan bentuk partisipasi rakyat dalam membentuk pemerintahan. Jokowi juga menganggap apa yang dipilih oleh rakyat sebagai  sumbangan rakyat Indonesia untuk mengawal perubahan di Indonesia yang ingin diwujudkan oleh pemerintah Jokowi-JK 5 tahun ke depan.

"Jokowi berkali-kali minta seluruh rakyat Indonesia memberikan masukan, baik nama, kriteria atau arsitektur kabinet. Polling ini menjawab apa yang diminta Jokowi," tandas Rahman. (Sss)

Video Terkini