Sukses

Ruhut Sitompul Bakal Jadi Menteri Jokowi?

Sejauh ini, Jokowi-JK masih menggodok pemerintahan barunya melalui Tim Transisi yang mereka bentuk.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul secara terang-terangan mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada Pilpres 2014, yang tidak sesuai dengan keputusan partainya. Saat Jokowi-JK memenangkan pilpres, banyak pihak memprediksi Ruhut akan menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-JK nantinya.

Menanggapi hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai, siapa pun baik partai politik ataupun personal seperti Ruhut, berpeluang masuk ke dalam kabinet Jokowi-JK.

"Pak Jokowi sebagai presiden terpilih berpeluang mengajak partai lain bergabung. Selain itu peluang personal (Ruhut) untuk bergabung juga terbuka lebar," kata Hasto di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014).

Namun demikian, Hasto menegaskan bahwa koalisi yang diperkirakan bakal ada perubahan konfigurasi pada bulan Oktober itu, dilakukan berdasarkan kepentingan ideologis, bukan transaksional.

"Kita tidak membangun koalisi transaksional, tetapi kesepahaman dan kesamaan agenda untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan politik praktis," tandas Hasto.

Senin 23 Juni 2014 lalu, Ruhut menyatakan dukungannya untuk Jokowi-JK. Dalam deklarasi, politisi yang juga dikenal dengan nama poltak itu mengaku siap menjadi 'herder' Jokowi.

"Waktu saya di KNPI, Tjahjo itu ketum KNPI dan saya ketua bidang luar negeri. Saat Tjahjo di KNPI saya 'herder'-nya Tjahjo. Saya juga 'herder'-nya SBY di Partai Demokrat," kata Ruhut.

Menanggapi kesediaan Ruhut itu, Jokowi sempat terkejut kemudian terkekeh. Namun, dia mengatakan pilihan Ruhut untuk mendukungnya dan Jusuf Kalla merupakan tindakan yang baik.

"Hah? Hehehe. Bagus. Artinya ada perubahan, dari yang dulu Pak Ruhut sering menyerang kita," ujar Jokowi.

Sejauh ini, Jokowi-JK masih menggodok pemerintahan barunya melalui Tim Transisi yang mereka bentuk. Namun belum memfokuskan pada pembahasan menteri.

Baca juga:

Ini 42 Nama Calon Menteri Jokowi-JK Hasil Polling Facebook

Cara Jokowi Mencegah Menterinya Korupsi

Lukman Hakim: Pemilihan Menteri Pakai Polling Mirip Cari Idol